Jumat, 20 Agustus 2010

Temuan Megabintang Ancam Teori Black Hole (vivanews.com)

Sebuah bintang neutron yang memiliki medan magnet yang kuat mengancam teori evolusi bintang dan kelahiran lubang hitam (black hole).

Magnetar ini terletak di klaster bintang-bintang, Westerlund 1 yang jaraknya 16.000 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di rasi Ara, Altar.

Westerlund 1 ditemukan pada tahun 1961 oleh astronom Swedia. Westerlund 1 adalah salah satu klaster bintang terbesar di galaksi Bima Sakti -- terdiri dari ratusan bintang yang sangat besar -- di antaranya bersinar dengan kecemerlangan hampir sejuta kali Matahari. Beberapa bintang bahkan berukuran 2.000 kali diameter Sang Surya.

Dalam standar alam semesta, klaster ini masih berusia sangat muda. Bintang-bintang itu lahir dalam sebuah peristiwa tunggal, sekitar 3,5 juta hingga 5 juta tahun lalu.

Westerlund 1 adalah sisa-sisa beberapa magnetar galaksi -- jenis tertentu dari bintang neutron yang terbentuk dari ledakan supernova -- yang dapat menggunakan sejuta medan magnet, miliaran kali lebih kuat daripada Bumi.

Bintang Westerlund yang akhirnya menjadi magnetar tentunya memiliki setidaknya 40 kali massa Matahari. Demikian menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics.

Sejumlah pertanyaan lantas muncul. Asumsi utama yang berkembang adalah bahwa bintang di antara 10 dan 25 massa Matahari akan membentuk bintang neutron.

Sementara, bintang di atas 25 kali massa Matahari akan menghasilkan lubang hitam (black hole) -- monster gravitasi yang terbentuk saat sebuah bintang sekarat, lalu kolaps ke dalam dirinya sendiri.

Menurut asumsi itu, induk magnetar seharusnya telah menjadi lubang hitam -- karena ukurannya yang besar. 

Namun menurut ilmuwan, ada alternatif lain. Bahwa bintang 'meramping' ke massa yang lebih rendah, memungkinkan dia menjadi bintang neutron.

Bagaimana itu terjadi? Jawabannya, kata laporan itu, terletak dalam dalam binary system: bintang yang menjadi magnetar lahir beserta pendamping bintang yang lain.

Saat berkembang, keduanya mulai berinteraksi, seperti kembaran yang jahat -- bintang pendamping itu mencuri massa dari leluhurnya. Hingga akhirnya leluhur bintang meledak menjadi supernova.

Menurut teori, pasangan ini terpisah oleh ledakan dan kedua bintang terlontar keluar dari klaster, hanya meninggalkan sisa-sisa pijar yang magnetar.

"Jika benar, ini menunjukkan bahwa sistem biner mungkin memainkan peran kunci dalam evolusi bintang," kata Simon Clark, yang memimpin tim.

Para ilmuwan  menggunakan Teleskop di Observatorium Eropa Selatan di Paranal, Chile, untuk membuat pengamatan.

Sistem biner ini bisa dikatakan sebagai "rencana diet kosmis '' untuk bintang kelas berat, yang bisa kehilangan lebih dari 95 persen dari massa awal mereka," katanya. (Telegraph,vivanews.com)

Misteri Dark 'Energy' Alam Semesta (vivanews.com)

Alam semesta akan terus berkembang selamanya. Demikian disimpulkan ilmuwan NASA dalam sebuah studi terbaru tentang salah satu teka-teki astronomi terbesar, 'dark energy' atau 'energi gelap'.

Para peneliti Badan Antariksa AS, NASA menggunakan Teleskop Hubble mengamati dark energy --  yang diyakini sebagai energi yang mendorong perkembangan alam semesta dalam kecepatan yang terus meningkat.

Ditemukan pada 1998, para astronom belum mendenifisikan apa kekuatan misterius itu -- kecuali bahwa kekuatan itu tak terlihat dan membuat 'bongkahan besar alam' semesta' sebesar  72 persen dari ukurannya.

Hampir seperempatnya, yakni 24 persen diyakini sebagai 'dark matter' atau 'materi gelap' yang juga misterius -- namun lebih mudah untuk dipelajari daripada 'energi gelap' karema efek gravitasinya.

Bagian yang tersisa dari alam semesta, sekitar 4 persen, dibuat dari unsur sama yang membentuk manusia, planet, bintang dan segala sesuatu yang terbuat dari atom.

Dengan menggunakan 'kaca pembesar raksasa galaksi' -- tim ilmuwan internasional yang dipimpin Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California -- menyimpulkan distribusi dark energy berarti alam semesta tak akan pernah berhenti tumbuh, berkembang.

Temuan ini, yang akan dipublikasikan alam jurnal Science Kamis 19 Agustus 2010 -- juga menemukan pada akhirnya dark energy akan mati dan menjadi seolah gurun dingin.

Para ilmuwan menggunakan Hubble dan teleskop besar milik Badan Antariksa Eropa (ESO), Very Large Telescope untuk mengobservasi bagaimana cahaya dari bintang yang jauh terdistorsi di dekat gugus atau klaster galaksi yang dinamakan Abell 1689.

Galaksi-galaksi tersebut -- yang ditemukan di konstelasi Virgo adalah salah satu klaster galaksi terbesar yang dikenal dalam ilmu pengetahuan.

Karena massanya yang besar, ilmuwan mengatakan itu 'seakan adalah sebuah kaca pembesar kosmik' yang menyebabkan cahaya membelok di sekitarnya.

"Kami harus mengamati semua sisi dari dark energy," kata Profesor Eric Jullo dari JPL, yang memimpin penelitian.

"Sangat penting untuk memiliki beberapa metode, dan sekarang kami mendapatkan yang baru, yang  sangat kuat."

"Yang saya suka tentang metode baru kami adalah bahwa ini sangat visual.  Anda secara harfiah bisa  melihat  gravitasi dan dark energy menikung di tampilan  latar belakang galaksi, ke dalam busur."

Ditambahkan dia, kesimpulan penelitian ini adalah, ilmuwan bisa mengatakan untuk kali pertamanya bahwa alam semesta melakukan ekspansi yang -- akan terus menerus berlanjut dan alam semesta akan berkembang selamanya.

Sementara, Priya Natarajan, kosmolog dari Yale University, yang merupakan bagian dari tim, menambahkan, tim akan mengaplikasikan teknik ini ke lensa gravitasi yang lain.

Sumber: Telegraph, Space.com ,vivanews.com

Jumat, 06 Agustus 2010

Yugito nii

Yugito nii (二 位 ユギト, NII Yugito) adalah seorang kunoichi dari Kumogakure, dan jinchūriki dari kucing Rakasa ekor dua (ニ尾の化け猫, Nibi no Bakeneko).

Yugito di jadikan jinchūriki Nibi 'pada usia dua tahun dan, pada akhirnya pelatihan menjijikkan dikenakan padanya, agar ia mampu mengendalikan transformasi ke dalam bijuu.

Yugito Nii
(二位ユギト, Nii Yugito)
Debut (Manga)
Debut (Anime)
Appears in Anime and Manga
Voice actor(s) (English)
Seiyū (Japanese)
Personal
Birthdate July 24
Gender Female
Age 29 (Deceased)
Height 170.2 cm
Weight 50.8 kg
Blood type A
Tailed Beast Two-Tailed Monster Cat/(ニ尾の化け猫, Nibi no Bakeneko) (Forms)
Classification Jinchūriki
Affiliation
Rank
Ninja Rank Jōnin
Jutsu


Yugito memperoleh kepercayaan pada dirinya sendiri melalui kerja keras, membuat dia kunoichi yg bangga, bijaksana, dan berani. Juga, dikatakan bahwa ia tegas dan perhatian pada rekan timnya.

Satu-satunya dari kemampuannya yang pernah ditampilkan adalah kemampuan untuk berubah menjadi versi yang lebih kecil dari Nibi, memberi peningkatan pada kemampuannya, seperti kekuatan dan kemampuan untuk bernapas api. Caranya berubah sangat mirip dengan Naruto, yang perlahan tertutup chakra biru padat yang mengambil bentuk bijuu nya. Tampaknya, meskipun dia melepaskan kendali atas Nibi, ia masih memiliki beberapa kontrol atas transformasi dan seberapa banyak chakra yg ia akan menggunakan. Sementara menghadapi Hidan dan Kakuzu ia diyakini telah melawan dengan baik, sebagaimana Hidan berkomentar sebelum pertempuran itu akan sulit untuk mengalahkannya dengan bantuan bijuu nya itu. Selain itu, diyakini dia adalah ahli strategi yang layak, seperti bagaimana dia telah membuat perangkap untuk Akatsuki dan membawa mereka ke sana.

Menurut Artbook Kedua, Yugito telah menjadi kunoichi yang sangat terampil dan kuat bahwa bahkan Killer Bee mengagmimya, meskipun dia yang lebih muda dari Bee.

"NII" berarti "tempat kedua" dalam bahasa Jepang.

Untuk mencegah jinchūriki menjadi pengkhianat, sudah tradisi desa untuk jinchuriki akan dipilih dari keluarga Kage. Karena fakta ini, Yugito mungkin entah bagaimana terhubung dengan salah satu Raikage shamisen.

Menurut Databook ketiga hobi Yugito adalah bermain.'
makanan favorit Yugito adalah tekkadon dan susu,
sementara setidaknya favoritnya adalah yg pedas

Yugito berharap untuk melawan musuh dari Kumogakure,
Yugito telah menyelesaikan secara resmi 1.025 misi
total: 190 D-peringkat, 185 C-peringkat, 356 B-peringkat 260 A-peringkat, 34 S-peringkat.

kutipan favorit Yugito adalah " kucing memiliki sembilan nyawa "(猫 に 九 生 あり, Neko ni kyūshō ari).





Two-Tailed Monster Cat

(ニ尾の化け猫, Nibi no Bakeneko)
Debut (Manga)
Debut (Anime)
Appears in Anime, Manga and Game
Species Bakeneko
Jinchūriki
Classification Tailed beast
Affiliation
Unique Traits

  • Blue flame body
  • Pyrokinesis
Jutsu